Tebing batu bukit semujan Kapuas hulu

Bukit semujan merupakan sebuah bukit kapur dengan ketinggian kurang lebih 370 mdpl. Bukit ini terbentuk jutaan tahun yang lalu akibat dari adanya aktivitas tektonik. Bukit ini terletak di kecamatan Jongkong kabupaten kapuas hulu Kaliman barat. Bukit semujan masih termasuk ke dalam kawasan daerah konservasi taman nasional danau Sentarum. Dari puncak bukit kapur ini kita bisa melihat hamparan danau, yang kita kenal dengan taman nasional danau Sentarum. Akses menuju kawasan bukit semujan ditempuh dengan menggunakan transportasi air berupa speed boat dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dari kecamatan Jongkong.
Waktu pendakian dari kaki bukit menuju puncak kurang lebih 1 setengah jam dengan Medan yang di lewati cukup menantang adrenalin. Setelah 1/4 jalan yang di lewati dengan ke curaman 45° maka Medan yang dilewati cukup mudah dan banyak tempat yang bagus untuk mengabadikan kenangan. Setelah sampai di puncak bukit, seperti kata orang-orang kapuas hulu "anda belum sampai ke puncaknya jika anda belum menginjak kan kaki ke cukah batu rawan"
"Cukah batu rawan"
Cukah batu rawan merupakan batu yg menjorok ke tebing dengan panjang sekitar 3 meter. Menurut cerita para tetua yang dahulu sering mengeksplor bukit semujan, panjang cukah batu rawan kurang lebih 5 meter. Namun batunya patah di sebabkan oleh erosi. Selain cukah batu rawan juga ada tempat yang bernama batu bulan. Namun jika ingin menuju ketempat tersebut, harus melanjutkan perjalanan yang agak jauh dari cukah batu rawan.
Selain kedua tempat di atas, ada satu sport di bukit semujan yang belum banyak di ketahui orang. Legenda atau fakta, cerita tentang kemistisan semujan putus.
Semujan putus merupakan sisi lain bukit dari tempat yang sering orang datangi. Menurut cerita para penjelajah di era nenek moyang dulu, semujan putus merupakan tempat yg indah, alami belum tersentuh oleh tangan manusia sebab kemistisan. orang-orang dari zaman dahulu sampai sekarang tidak ada yg berani ketempat itu kecuali orang-orang tertentu. 
Saya pernah mengajak orang-orang untuk mengeksplor semujan putus. namun, mereka menolak dan kakek saya (penjelajah yang saya paparkan di atas, beliau pernah ke semujan putus semasa waktu muda untuk pergi berburu rusa di bukit semujan) kata beliau selama perjalan menuju tempat tersebut banyak hal-hal menjanggal terjadi. Itu sebabnya beliau melarang nya. Selain terlepas dari kemistisannya, tempat nya juga jauh yg membuat kita harus nginap di bukit.
Thank's guys
Sampai jumpa di artikel yang selanjutnya, sebab masih mencari informan tentang "semujan putus" para penjelajah dahulu sudah pada berada di alam surga, jadi susah buat cari informannya.✌️😁


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan kecil